Mohon maaf sebelumnya, kalau tujuan melanjutkan pendidikan S2
dan cari beasiswa karena “melarikan diri” saran saya lebih baik
berhenti membaca tulisan ini, karena lulus S2 belum tentu membawamu kedunia
kerja, bahkan mungkin Anda akan menambah daftar panjang alumni pascasarjana
bunuh diri karena tidak memperoleh pekerjaan. Jika tujuan melanjutkan
pendidikan lanjut demi menambah ilmu pengetahuan dan bekal menjalani kehidupan,
maka silahkan melanjutkan bacaan tentang pengalaman saya meraih Beasiswa
Unggulan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2017 untuk program
Pascasarjana.
Minggu, 10 September 2017
Bekerja sambil Kuliah Pascasarja dengan Beasiswa, Why Not?
Rabu, 06 September 2017
Generation M
Membaca buku “Generation M” kembali membuat
saya mengingat sebuah pertanyaan, saat akan mengikuti Kaderisasi Kepemimpinan
Tingkat Nasional Tahun 2013 silam. Ketika itu, ada beberapa pertanyaan yang
harus saya jawab untuk dapat menjadi peserta dalam kegiatan, cukup mendebarkan,
mampu menjawab maka saya akan lulus atau gagal maka pulang ke Lampung dengan
membawa malu. Salah satu pertanyaan yang menjebak adalah Apakah Islam yang mengikuti Dunia Modern atau Dunia Modern yang
mengikuti Islam ? Pertanyaan tersebut terjawab melalui buku yang ditulis
oleh Shelina Janmohamed.
Buku “Generation M” memberikan gambaran
tentang bagaimana generasi M menjalani kehidupan, sebagai generasi yang tumbuh
dalam modernitas. Mereka yang disebut sebagai Generasi M memiliki karakteristik
yang multilingual, multicultural, dan sangat dekat
dengan megamarket global. Meskipun hidup dalam modernitas toh generasi M terbukti mampu
mempertahankan keimanan. Hal ini menunjukan bahwa sebenarnya Tidak
ada yang saling mengikuti, Islam tidak mengikuti Modernitas, begitu juga dengan
Modernitas tidak mengikuti islam.
Islam telah mengatur segala sesuatunya, bahkan jauh sebelum istilah
modernitas itu hadir dibelahan dunia ini. Islam
sebagai agama rahmatan lil alamin.
Jatuh 7 Kali, Bangkit 8 Kali
“Perhatikan musuh-musuhmu karena
mereka yang menunjukan kebodohanmu”
Antisthenes

Jatuh 7 Kali, Bangkit
8 Kali adalah sebuah buku yang ditulis oleh dua orang guru sekolah menengah
yaitu G. Sutarto dan J. Sumardinata.
Mereka mengisahkan pengalaman mereka saat melewati masa kecil penuh cemoohan
teman sepermainan karena situasi ekonomi keluarganya. Menghadapi masa kecil
kurang baik, bukannya marah tapi mereka justru mengasah ketrampilan untuk
membalikan situasi mengerikan menjadi proses pembelajaran positif.
Senin, 04 September 2017
Self Driving, Menjadi Driver atau Passenger

Sabtu, 15 Juli 2017
Belitung Island, Aku kembali menemukan Potongan Surga
Fokus ke Cerita tentang jelajah singkat Belitung Island... sudah
lama keinginan itu ada, tapi waktu terlalu sulit untuk izin dan pergi menuju
Pulau yang lokasinya diantara jawa, sumatera dan Kalimantan. Pulau yang semakin
tersohor berkat novel dan Film Laskar Pelangi yang digawangi Adrea Hirata.
Makin dan makin terkenal karena Pulau ini juga merupakan asal daerah Mantan
Gubernur Petahana DKI yang mengehebohkam banyak pihak karena statemen2 tajamnya
di berbagai aktivitasNya sebagai Gubernur. Ya intinya seperti itu awal mula aku
mulai tau Pulau yang indah jika melihat postingan yang sudah pernah ke
Belitung... Singkat cerita, ada sekat waktu dan iseng langsung whatapp teman
kantor sebelah ruangan, langsung cek tiket harga murah dan pilih tour, langsung
detik itu juga diselesaikan tanpa izin terlebih dahulu dengan atasan
masing-masing... jadi setengahnya nekad traveller J J J
Meskipun sudah pesan tiket dan bayar tour, nasib kami berdua
masih tak menentu... apalagi dengan di umumkannya wajib diklat, dan batalnya
bos rekan sebelah ruangan ke luar negeri... drama ala telenovela pun di mulai,
tapi Tuhan berpihak pada kami, akhirnya kami jadi berangkat ke Pulau
Belitung...
Selasa, 30 Mei 2017
Day #3
Ramadhan ke tiga
Yah... lagi lagi terlambat posting, malah posting siang hari di hari ke empat bulan Ramadhan... Kasusnya karena saat malam evaluasi, kurang enak lambung pinggang hingga kepala😵 ternyata itu membuat tidak berpuasa di hari ke empat Ramadhan
Puasa di hari ketiga kemarin, jadi hari pertama puasa di Ibu Kota Jakarta Tahun 2017 dan hari itu masuk kerja pertama setelah mintak libur pembukaan puasa. Suananya dari pagi mendung, sedih mungkin yaa Lampung, makanya hujan. Gua pikir sih gitu, ternyata di Jakarta juga yang gua datengin hujan, berarti bukan karena Lampung sedih gua ke Jakarta tapi emang cuaca di semua tempat hujan 😶
Sampai Jakarta jam 09.00, kali ini naik pesawat lambang kepala warna merah. I know what i mean lah yaa, yang emang udah hal biasa dalam hal pelayanan kurang baik, cuma karena tiketnya 150 ribuan jadi pakai itu aja 🤤 lumayan kan irit banget hehehe
Kondisi cuaca kan hujan, nah ini ujian kesabaran pertama, kita turun dari pesawat kondisi hujan gak ada bus yang biasa dinaikin kalau turun pesawat dan payungpun gak dikasih, okey untungnya gak terlalu jauh dan gua gak bawak barang banyak, hanya satu bucket bunga dan tas ransel di punggu. Gua pun berlari ke arah pintu masuk bandara.
Tidak sampai disitu, ujian kembali datang dengan kemacetan panjang menuju kantor.. masya allah, macet banget, dari bandara ke kantor dua jam sendiri... untung aja ada gocar 😐 Bayangin kalau pakai taxi, bisa bisa lebih mahal bayar taxi ketimbang naik pesawat 😨😱
Sampai kantor gua kerjakan tugas hingga sore hari dan pulang kerumah. Sampai rumah mandi, dan berbuka puasa sendirian 🤢 saat moment begini yang buat selalu kepikiran, buruan deh ketemu jodoh biar gak buka puasa sendiri #nahLoh hahaha Guyoon😬
Ya berbuka puasa, lanjut ibadah shalat wajib tilawah, nonton film, shalat wajib isya, tilawah nonton film dan memulai nice conversation hingga tertidur 😺
Minggu, 28 Mei 2017
Day #2
Ramadhan hari Kedua
Seharusnya tulisan ini di posting malam tapi karena mata tak cukup kuat dan perasaan yang sedang berbunga, sehingga memutuskan untuk posting pagi saja
Ramadhan kedua tahun ini masih di Lampung, undangan acara buka bersama dimulai. Hari kedua ini undangan dari HMI, awalnya akan hadir tapi tiba-tiba badan ini lemas dan memutuskan tidak hadir. Akhirnya berbuka di rumah saja bersama keluarga, meskipun sejak pagi tadi Bapak dan Ibu sudah kembali ke Kabupaten karena senin mulai kerja.hmm
Alhamdullilah puasa hari kedua masih lancar, meskipun lemas. Nampaknya akibat sahur yang tidak bagus, aku hanya menyantam mie buatan ibu :) tidak menyentuh hal lain, pede sudah kenyang nyatanya 1/2 hari seperti gak mampu mengangkat telingan... ibadah sih jalan terus, tapi kondisinya gak se fit puasa hari pertama. Ditambah suasana hujan, jadinya seharian dirumah aja. Pembelajaran memang untuk hari selanjutnya, agak tidak sembarangan saat santap sahur. Sehingga sore hari saat jelang berbuka, berinisiatif membeli salad sayur untuk sahur hari ketiga, supaya gak lemas seperti ramadhan kedua.
Seharusnya tulisan ini di posting malam tapi karena mata tak cukup kuat dan perasaan yang sedang berbunga, sehingga memutuskan untuk posting pagi saja
Ramadhan kedua tahun ini masih di Lampung, undangan acara buka bersama dimulai. Hari kedua ini undangan dari HMI, awalnya akan hadir tapi tiba-tiba badan ini lemas dan memutuskan tidak hadir. Akhirnya berbuka di rumah saja bersama keluarga, meskipun sejak pagi tadi Bapak dan Ibu sudah kembali ke Kabupaten karena senin mulai kerja.hmm
Alhamdullilah puasa hari kedua masih lancar, meskipun lemas. Nampaknya akibat sahur yang tidak bagus, aku hanya menyantam mie buatan ibu :) tidak menyentuh hal lain, pede sudah kenyang nyatanya 1/2 hari seperti gak mampu mengangkat telingan... ibadah sih jalan terus, tapi kondisinya gak se fit puasa hari pertama. Ditambah suasana hujan, jadinya seharian dirumah aja. Pembelajaran memang untuk hari selanjutnya, agak tidak sembarangan saat santap sahur. Sehingga sore hari saat jelang berbuka, berinisiatif membeli salad sayur untuk sahur hari ketiga, supaya gak lemas seperti ramadhan kedua.
Sabtu, 27 Mei 2017
Day #1
Selama Ramadhan Tahun 2017 ini sedang berusaha menulis setiap hari, tujuannya untuk evaluasi diri...
Hari pertama Ramadhan tahun 2017 ini, Alhamdullilah bisa saur dan berbuka puasa bareng keluarga tercinta di Lampung ❤️ Pekerjaan bukan ditinggalkan, tapi ditundakan sementara waktu demi bisa kumpul sama keluarga... hari pertama puasa ini, terasa banget panas terik, sampai buat sebagian orang rumah lemas. Tapi alhamdullilah semua pada bisa melewatkan hari ini, bahkan meskipun panas terik dan lemas dihari pertama, masih bisa meluangkan waktu untuk datang ke kampus, nyamperin adek tingkat, yang sudah sejak lama mintak waktu buat sharing akhirnya bisa ditepati juga janji manis gua 😀 cuma sedikit banyak masih banyak krikil-krikil kecil yang menguji kesabaran, salah satunya saat menyiapkan hidangan berbuka puasa, itu kompor pakai acara mati 😂 nampak tak di ridhoi banget gua masak sesekali, tapi untunglah setelah diotak atik sama bokap itu kompor hidup dan akhirnya bisa berbuka puasa 😋 menu hari pertama berbuka ini lumayan rame ada Es Buah, Somay, Bakso, Geblek (Makanan dari singkong, bacanya ee yaa bukan e')... ramai bukaannya karena sama keluarga, coba kalau udah balik ke jakarta... berbuka sama air putih sama kurma aja udah jadilah, syukur-syukur itu gak kejebak macet berkepanjangan ibu Kota. Tapi puasa hari ke 4 udah mulai ke Jakarta sih, yaudahlah nikmatin aja 😅 Tahun kedua Ramadhan di Ibu Kota nya... semoga tahun depan, sudah bisa kembali ke daerah dengan keluarga yang lebih besar 😝
Hari pertama Ramadhan tahun 2017 ini, Alhamdullilah bisa saur dan berbuka puasa bareng keluarga tercinta di Lampung ❤️ Pekerjaan bukan ditinggalkan, tapi ditundakan sementara waktu demi bisa kumpul sama keluarga... hari pertama puasa ini, terasa banget panas terik, sampai buat sebagian orang rumah lemas. Tapi alhamdullilah semua pada bisa melewatkan hari ini, bahkan meskipun panas terik dan lemas dihari pertama, masih bisa meluangkan waktu untuk datang ke kampus, nyamperin adek tingkat, yang sudah sejak lama mintak waktu buat sharing akhirnya bisa ditepati juga janji manis gua 😀 cuma sedikit banyak masih banyak krikil-krikil kecil yang menguji kesabaran, salah satunya saat menyiapkan hidangan berbuka puasa, itu kompor pakai acara mati 😂 nampak tak di ridhoi banget gua masak sesekali, tapi untunglah setelah diotak atik sama bokap itu kompor hidup dan akhirnya bisa berbuka puasa 😋 menu hari pertama berbuka ini lumayan rame ada Es Buah, Somay, Bakso, Geblek (Makanan dari singkong, bacanya ee yaa bukan e')... ramai bukaannya karena sama keluarga, coba kalau udah balik ke jakarta... berbuka sama air putih sama kurma aja udah jadilah, syukur-syukur itu gak kejebak macet berkepanjangan ibu Kota. Tapi puasa hari ke 4 udah mulai ke Jakarta sih, yaudahlah nikmatin aja 😅 Tahun kedua Ramadhan di Ibu Kota nya... semoga tahun depan, sudah bisa kembali ke daerah dengan keluarga yang lebih besar 😝
Rabu, 26 April 2017
Jepang ! Belum Pernah sebelumnya, mengangkat dua koper berkeliling kota sebahagia ini...
![]() |
Disneyland, Tokyo Jepang |
Dan (ingatlah juga), tatkala
Tuhanmu memaklumkan; "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan
menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka
sesungguhnya azab-Ku sangat pedih".QS. 'Ibrahim [14] : 7
Alhamdulillah... Hanya kata itu
yang bisa mewakili ketika langkah kaki ini dipermudah untuk menginjak langsung
tanah penjajah... Obrolan iseng akhir tahun 2016 lalu, ternyata di jadikan
nyata oleh Tuhan lewat tangan bos .... Jepang
jadi negara ke dua berhasil gua kunjungi... Belum terbayang sebelumnya,
jangankan membayangkan, mimpi aja enggak mau kesana karena selain ongkosnya
mahal, bahasanyapun gua enggak manguasai...Tapi mungkin benar, kalau kita
bersyukur, maka Allah tambah terus nikmat, dan sudah pasti saya yakin, berkat
doa kedua orang tua, sehingga keberuntungan itu mampir terus menerus... Sebagai
bentuk syukur juga, gua pengen cerita soal perjalanan ke Jepang, dan bagaimana
persiapan hingga kepulangan gua dari Jepang... Asam manis gurih kecut asinnya
perjalanan, masih nampol di ingatan...Kita mulai yaa cerita nya, tapi kalau gak
menarik, jangan dibaca, karena sekali baca bisa ketagihan , masuk
dalam dunia tulisan gua "Dunia Gita" hahaha....
Senin, 20 Maret 2017
Bahagia itu apa ?
Hai... Hallo... Sudah lama tidak menulis😁 iyaa, aku baru bisa berbaring dan menulis santai justru saat berada di Ibu Kota Jakarta yang kata orang adalah sebuah kota yang tidak pernah tidur... Mungkin itu juga alasannya, malam ini aku belum tidur dan kembali menulis untuk menceritakan, hal yang seperti nya penting untuk kutuliskan bagi pembaca di blog ku ini...
Senin, 27 Februari 2017
Selasa, 31 Januari 2017
Dibalik kesuksesan
Memang dibalik kesuksesan seseorang pasti ada kontribusi besar dari orang-orang yang mencintai dan menyayangi Nya dengan tulus...
Rabu, 18 Januari 2017
Terimakasih 2016! Hallo 2017!
2016 kemaren adalah Tahun yang penuh
kejutan, penuh drama juga dengan hasil berbagai indikator pencapaian baru...
Alhamdulillah... Semoga tahun 2017 ini lebih baik. Amiin... Tapi meskipun
banyak hal baru, drama-drama kehidupan baru, buatku paling mengesankan adalah
Desember karena benar-benar bisa aku habiskan bersama keluarga, sungguh manis.
Langganan:
Postingan (Atom)