tak tertahan tetesan air mata dari sang burung kecil, mengungkapkan rasa kekecewaannya kepada seorang sahabtnya sebut saja sang garuda. sang garuda pun bingung dan hanya dapat melihat kesedihan sahabatnya, sang garuda tak dapat berkutik.
garuda yang diharapkan tak lagi memiliki sayap untuk mengajak sahabatnya si burung kecil terbang dan mendapatkan kesenangan........
sang garuda berusaha minta bantuan kepada para banteng kokoh di istana yang orang bilang surga, beda yang dirasa kan dengan para penghuninya yang dirasa bagaikan neraka dunia.
namun, segala daya dan upaya yang dilakukan sang garuda tak dapat apa-apa, para banteng yang tdnya bertanduk dan gagah melah menjadi keledai tak bertuan.... yang tak dapat berbuat pula,
sesungguhnya kekecewaan tidak hanya dirasakan oleh sang burung kecil tapi juga sahabatnya yang lain, mereka terus mencari keadilan dan bersandar pada ayam jantan yang gagah bak kstria.. harapan demi harapan pun tercipta, hari demi hari berjalan dengan penuh harapan, usaha, diiringi kerja keras dan air mata.......... Namun apakah keadilan itu ada? ternyata tidak, ayam jantan yang gagah yang diharapkan seoalah tak berkutik, aku tak tau bahkan ku rasa tak ingin tahu..... cukup sudah, keadilan memang hanya ada di akhirat :) semangat sobat raih masa depan :)
sumber gambar :google.co.id
by : gita leviana putri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar