Meskipun
peristiwanya sudah lewat dua minggu, tapi enggak ada salahnya tulisannya di
post malam ini mumpung lagi senggang....Baiklah, kita mulai yaa ceritanya....
Kita harus liburan bareng hasil obrolan lewat line sama Aulia... Rencana itu
sudah tercetus sejak Januari 2016, dan akhirnya realisasi Maret 2016. Meskipun
awalnya ada sedikit tarik ulur dan kecemasan bakalan batal, tapi Alhamdullilah
akhirnya rencana kami berdua bisa benar-benar terlaksana, kami berlibur
ditengah kesibukan masing-masing..
Liburan kali ini sedikit beda, karena kami udah gak menyandang gelar sebagai Mahasiswa (lagi)... Karena pisah kota, kami gak se intens dulu ketemunya, bahkan mau ketemu meskipun gua sering ke daerah tetap saja sulit. Akhirnya liburan juga....
8 Maret 2016 Aulia datang dari Bandarlampung, karena kita memang meeting point di Jakarta...
9 Maret 2016 yang bertepatan dengan Gerhana Matahari Total (GMT) yang katanya hanya terjadi 500 tahun sekali... Kami berdua subuh buta sudah berangkat ke Bandara untuk naik pesawat tujuan Jogjakarta... Akhirnya karena pesawat jam 6 kurang, kita harus subuhan di Bandara... Tapi sebelum berangkat, ada fenomena unik yang menurut gua sih aneh, pas gua mandi debit air kecil banget, gk seperti biasanya, gua fikir karena tower atau saluran air belum dihidupin pengelola perumahan mungkin, akhirnya jojong mandi. Habis mandi, rapih, baru gedor kamar auliaa suruh dia mandi. Eh emang rejeki gua ya, pas aulia mandi, airnya mati total... Sampai dia harus cuci muka dengan air westafel cucian piring di dapur...singkat cerita, Aulia berangkat ke Jogja enggak mandi ! Hahahaha
Pesawat kami alhamdullah lancar, meskipun ada gerhana matahari... Padahal Dhiona berharap kalau agak delay, karena dia males diganggu tidur paginya...Tapi apa boleh buat Dhiona, pesawat lancar... Dan kami tiba di jogja tepat jam 7.30 saat gerhana matahari...sempet lihat sih, silau banget, kita gak bawak kacamata karena memang gak niat ke pantai selama liburan. Pas sampai jogja, kami belum juga selesai memutuskan akan bermalam dimana, karena setidaknya ada 3 lokasi yang bersedia kami repotkan. Waduh jadi bingung sendiri, sampai-sampai waktu naik taxi bingung, mau ketempat siapa ? Dengan berbagai pertimbangan, akhirnya kita menuju kosan Mb Sarrah, lokasinya masih sekitaran kampus Universitas Gajah Mada (UGM). Sampai kosan mb sarrah ternyata sudah ada mb dania, oh iyaa mereka berdua adalah senior di FEB Unila tapi kita sudah kayak saudara, karena kedekatan emosional. Begitu sampai, gua sama aulia emang gitu suka merepotkan, jadi langsung ngajak makan (bukan ngajak sih, lebih seperti mintak makan) jujur aja kita belum sarapan di Jkt. Mana ada warung yang buka jam 4 subuh, makan di Bandara mahal.hahaha
Jadi kami makan bubur dekat kosan mba Sarrah, sambil nungguin sahabat gua sejak SMA, yang sejak awal cerita udah gua sebut, namanya Dhiona alias Emit. Obrolan santai menghiasi pagi itu, sampai Aulia inget kalau dia belum mandi pas berangkat ke Jogja. Sebelum mandi, dia inget kalau gak bawak handuk, haduh emang parah dia. Singkat cerita, si Aulia mandi dan saat Dhiona dateng, gua ikut ke kosan Dhiona yang berada di kecamatan lain, nungguin dia mandi dan sarapan. Gua sadar betul, dia berubah banget dari SMA, mulai cara gimana dia berinteraksi dengan sesama manusia sampai cara pandangnya terhadap masa depan juga berubah, mungkin merantau buat dia belajar banyak hal, tapi yang jelas cara kita ngobrol masih sama seperti dulu, sampai-sampai waktu sarapan Dhiona mengingatkan gua. "Git, orang-orang bakalan nyangka kita berantem kalau ngobrolnya keras-keras kayak di Lampung", kata gua "biarin aja, kita kan memang orang Lampung. Mau diapain? ". Selesai makan, kembali kekosan mb Sarrah... Ternyata mb Sarrah, mb dania, aulia, dan Ulfah sudah ready banget buat berangkat. Nah Ulfah ini adalah teman kosan mb Sarrah, yang satu angkatan sama gua dan Aulia, dia lulusan PTN di Jabar dan lagi ambil profesi di UGM. Intinya dia ikut rombongan, untuk menjejahi Jogja hari pertama... Sebetulnya Mb dania sudah menyiapkan list lokasi yang mau dikunjungi, tapi gua gak sepakat sama list yang dia buat, masa isinya museum sama toko buku semua. Penjelasan mb Sarrah, menurut mb Dania, karena Gita itu anaknya suka yang keilmuan jadinya bagusnya dibawak ke Museum. Gua menolak hipotesa yang mb Dania buat, karena sebagian Museum itu terlalu main stream. Jadi kesepakatannya langsung ke hutan pinus imogiri, lumayan perjalanannya. Kita kesana dengan motor, konfoi 3 motor. Mendaki-daki bukit lokasinya, karena sejak dahulu Dhiona tau kalau gua bawak motor seperti apa, tidak sedikitpun dia izinkan gua mengendarai motor kesayangannya, yang dia rawat dan jaga perawatan full service tiap bulan. "Gak git, tahun depan sampeknya kalau lo yang bawak motor" kata Dhiona. Aulia nimpalin, "udah gita, kamu kan gatau jalan, jadi nurut aja kenapa gausah bawa motor". Ya malas panjang urusan, jadi gua nurut aja diboncengin sama Dhiona. Perjalanan kurang lebih 45 menit dari Kosan mb Sarrah, dan sebelum sampai lokasi kita jajan dulu... Nah gua mau cerita, pas mau jajan, kaki gua dilindes motor sama Dhiona, gak sakit sih cuma ya kena nya lumayan, sok tegar jadi tetep lanjut perjalanan.... Begitu sampai shock dong itu rame banget orang yang lagi dihutan. Tapi suka dengan hutan pinusnya karena benar-benar bagus, khas wisata alam. Yowislah ya, kita foto-foto buat pos di IG sama Path, biar kaya anak-anak jaman sekarang hahahaha
Liburan kali ini sedikit beda, karena kami udah gak menyandang gelar sebagai Mahasiswa (lagi)... Karena pisah kota, kami gak se intens dulu ketemunya, bahkan mau ketemu meskipun gua sering ke daerah tetap saja sulit. Akhirnya liburan juga....
8 Maret 2016 Aulia datang dari Bandarlampung, karena kita memang meeting point di Jakarta...
9 Maret 2016 yang bertepatan dengan Gerhana Matahari Total (GMT) yang katanya hanya terjadi 500 tahun sekali... Kami berdua subuh buta sudah berangkat ke Bandara untuk naik pesawat tujuan Jogjakarta... Akhirnya karena pesawat jam 6 kurang, kita harus subuhan di Bandara... Tapi sebelum berangkat, ada fenomena unik yang menurut gua sih aneh, pas gua mandi debit air kecil banget, gk seperti biasanya, gua fikir karena tower atau saluran air belum dihidupin pengelola perumahan mungkin, akhirnya jojong mandi. Habis mandi, rapih, baru gedor kamar auliaa suruh dia mandi. Eh emang rejeki gua ya, pas aulia mandi, airnya mati total... Sampai dia harus cuci muka dengan air westafel cucian piring di dapur...singkat cerita, Aulia berangkat ke Jogja enggak mandi ! Hahahaha
Pesawat kami alhamdullah lancar, meskipun ada gerhana matahari... Padahal Dhiona berharap kalau agak delay, karena dia males diganggu tidur paginya...Tapi apa boleh buat Dhiona, pesawat lancar... Dan kami tiba di jogja tepat jam 7.30 saat gerhana matahari...sempet lihat sih, silau banget, kita gak bawak kacamata karena memang gak niat ke pantai selama liburan. Pas sampai jogja, kami belum juga selesai memutuskan akan bermalam dimana, karena setidaknya ada 3 lokasi yang bersedia kami repotkan. Waduh jadi bingung sendiri, sampai-sampai waktu naik taxi bingung, mau ketempat siapa ? Dengan berbagai pertimbangan, akhirnya kita menuju kosan Mb Sarrah, lokasinya masih sekitaran kampus Universitas Gajah Mada (UGM). Sampai kosan mb sarrah ternyata sudah ada mb dania, oh iyaa mereka berdua adalah senior di FEB Unila tapi kita sudah kayak saudara, karena kedekatan emosional. Begitu sampai, gua sama aulia emang gitu suka merepotkan, jadi langsung ngajak makan (bukan ngajak sih, lebih seperti mintak makan) jujur aja kita belum sarapan di Jkt. Mana ada warung yang buka jam 4 subuh, makan di Bandara mahal.hahaha
Jadi kami makan bubur dekat kosan mba Sarrah, sambil nungguin sahabat gua sejak SMA, yang sejak awal cerita udah gua sebut, namanya Dhiona alias Emit. Obrolan santai menghiasi pagi itu, sampai Aulia inget kalau dia belum mandi pas berangkat ke Jogja. Sebelum mandi, dia inget kalau gak bawak handuk, haduh emang parah dia. Singkat cerita, si Aulia mandi dan saat Dhiona dateng, gua ikut ke kosan Dhiona yang berada di kecamatan lain, nungguin dia mandi dan sarapan. Gua sadar betul, dia berubah banget dari SMA, mulai cara gimana dia berinteraksi dengan sesama manusia sampai cara pandangnya terhadap masa depan juga berubah, mungkin merantau buat dia belajar banyak hal, tapi yang jelas cara kita ngobrol masih sama seperti dulu, sampai-sampai waktu sarapan Dhiona mengingatkan gua. "Git, orang-orang bakalan nyangka kita berantem kalau ngobrolnya keras-keras kayak di Lampung", kata gua "biarin aja, kita kan memang orang Lampung. Mau diapain? ". Selesai makan, kembali kekosan mb Sarrah... Ternyata mb Sarrah, mb dania, aulia, dan Ulfah sudah ready banget buat berangkat. Nah Ulfah ini adalah teman kosan mb Sarrah, yang satu angkatan sama gua dan Aulia, dia lulusan PTN di Jabar dan lagi ambil profesi di UGM. Intinya dia ikut rombongan, untuk menjejahi Jogja hari pertama... Sebetulnya Mb dania sudah menyiapkan list lokasi yang mau dikunjungi, tapi gua gak sepakat sama list yang dia buat, masa isinya museum sama toko buku semua. Penjelasan mb Sarrah, menurut mb Dania, karena Gita itu anaknya suka yang keilmuan jadinya bagusnya dibawak ke Museum. Gua menolak hipotesa yang mb Dania buat, karena sebagian Museum itu terlalu main stream. Jadi kesepakatannya langsung ke hutan pinus imogiri, lumayan perjalanannya. Kita kesana dengan motor, konfoi 3 motor. Mendaki-daki bukit lokasinya, karena sejak dahulu Dhiona tau kalau gua bawak motor seperti apa, tidak sedikitpun dia izinkan gua mengendarai motor kesayangannya, yang dia rawat dan jaga perawatan full service tiap bulan. "Gak git, tahun depan sampeknya kalau lo yang bawak motor" kata Dhiona. Aulia nimpalin, "udah gita, kamu kan gatau jalan, jadi nurut aja kenapa gausah bawa motor". Ya malas panjang urusan, jadi gua nurut aja diboncengin sama Dhiona. Perjalanan kurang lebih 45 menit dari Kosan mb Sarrah, dan sebelum sampai lokasi kita jajan dulu... Nah gua mau cerita, pas mau jajan, kaki gua dilindes motor sama Dhiona, gak sakit sih cuma ya kena nya lumayan, sok tegar jadi tetep lanjut perjalanan.... Begitu sampai shock dong itu rame banget orang yang lagi dihutan. Tapi suka dengan hutan pinusnya karena benar-benar bagus, khas wisata alam. Yowislah ya, kita foto-foto buat pos di IG sama Path, biar kaya anak-anak jaman sekarang hahahaha
 |
| gua, Aulia, kak Dania di Hutan Pinus imogiri |
 |
| dirumah kayu hutan pinus Imogiri |
Puas dengan foto, kami lanjutkan perjalanan ke Hutan Buah Mangunan (HBM) yang jaraknya kurang lebih 15 menit dari lokasi pertama. Tak jauh berbeda, lokasi ini juga ramai tapi kita tetep dapet foto yang bagus, sekali lagi tujuannya buat pos di Ig dan path, supaya kekinian. Pas di HBM kita foto sama burung hantu, namanya apa ya gua lupa, centini atau apa gitu dengan nama jawa, tapi yang jelas burung hantunya cewek. Titik !
 |
| foto sama burung hantu lucu di TBM, Yogyakarta |
 |
| maaf itu mata segaris kena matahari jadi begitu |
 |
| di TBM with aulia, dhiona, Kak Dania, dan Mb Sarrah |
Matahari makin panas, asli kondisi jogja lebih panas dari Jakarta. Kita memutuskan buat istirahat shalat dan dilanjutkan makan siang. Makan siang di sebuah tempat makan yang familiar ditelinga mahasiswa Jogjakarta. Namanya warung Bu Bagiyo, ada banyak menu yang ditawarkan. Sambil ngobrol dan lihat hasil foto tadi... Ternyata bagus-bagus, wajar sih karena kita punyak tukang foto bagus di dalam tim. Habis makan, terdengar adzan Ashar dan kami putuskan untuk shalat di masjid Pasca UII. Habis shalat kita sepakat pulang dulu, nanti malem lanjut jalan. Jadi sore itu dikosan mb dania numpang mandi istirahat dan akhirnya sadar carger hp ketinggalan di bu Bagiyo, untunya pas diambil besoknya masih ada. Penjelasan dari Dhiona bahwa di Jogja lebih aman dari Lampung. Malem harinya abis magrib kita langsung pergi ke tempat makan, katanya sih salah satu tempat nge hits di Jogja nama Bowling, semacam kafe dengan menu serba yogurt, mulai dari manis asam sampai rasa yang pernah ada disana tempatnya. Pas makan di bowling, dhiona ngajak temen, ternyata mereka Alumni Unila juga ya meskipun gak terlalu kenal, tapi namanya di tanah orang, orang Lampung wajib bersatu, jiaah !
 |
| makanan yang dipesan waktu di Bowling |
Abis makan kita ke Taman Pelangi, katanya itu tempat nongkrong kalau malem,
yaudah kita coba ya ! Disana isinya lampio-lampion gitu, ada rumah hantu juga,
tapi ya inti dari perjalanan kita adalah ngobrol dan hunting foto hahaha
 |
| taman pelangi, Jogjakarta |
Singkat cerita, karena situasi dan kondisi, kami pulang ke rumah masing-masing
(kalau gua sama aulia balik tempat mb dania).
Istirahat tidur, dan hari kedua kita lanjut trip keliling Jogja...
Hari kedua rombongan kita rombak, karena mb Sarrah sakit, Ulfah kuliah sampai malam. Jadi untuk pagi kita pergi berempat, gua aulia dhiona dan mb dania... Sarapan bersama di dekat kosan mb Sarrah lalu kami menuju Taman Sari, sebuah lokasi pemandian putri raja dulu... Keliling-keliling ambil foto sana sini, dan ada kejadian nyeselin, pas foto dia gaya dibelakang gua dan buat momentnya seketika jadi gak enak...
Istirahat tidur, dan hari kedua kita lanjut trip keliling Jogja...
Hari kedua rombongan kita rombak, karena mb Sarrah sakit, Ulfah kuliah sampai malam. Jadi untuk pagi kita pergi berempat, gua aulia dhiona dan mb dania... Sarapan bersama di dekat kosan mb Sarrah lalu kami menuju Taman Sari, sebuah lokasi pemandian putri raja dulu... Keliling-keliling ambil foto sana sini, dan ada kejadian nyeselin, pas foto dia gaya dibelakang gua dan buat momentnya seketika jadi gak enak...
 |
| Kesel banget sama mas-mas nebeng eksis dibelakang -_- |
 |
| Kolam pemandian para Putri dahulunya di Taman Sari, Jogjakarta |
singkat cerita, abis dari sana kita lanjut ke Malioboro, emang
gak lengkap kalau enggak belaja disana jadi cari buah tangan... Dzuhur disana
kemudian mb dania pamit mau kuliah, jadi karena tinggal bertiga kita nunggu Leo
dulu supaya bisa pergi. Tidak lama Leo dateng, dan kami berempat makan dulu ke
tempat makan etnik gitu khas Jogja, namanya Raminten, kalau pengen tau jelasnya
cari di google, kenapa ini tempat makan begitu booming namanya. Abis makan cari
oleh-oleh lagi, kemudian balik kekosan buat mandi dan siap-siap untuk cabut
dari Kota Jogjakarta...
Gua sama aulia dianter Leo sama Dhiona ke salah satu terminal di Jogja, lumayan
jauh jaraknya tapi emang the best nih berdua rela nganterin meskipun jauh,
terus nungguin sampai bus jalan. Sambil nunggu bus, banyak obrolan ringan salah
satunya rencana liburan bareng ke dieng, semoga segera realisasi yaa ke negeri
diatas awan..
Singkat cerita, akhirnya bus jalan menuju Malang... Sepanjang jalan tidur, baru bangun pas laper terus tidur lagi, terus subuh sampai deh di terminal Argosari, Malang. Perjalanan belum selesai, kita harus ke kota Batu sesuai tujuan awal. Rencana awal mau naik taxi, tapi kami urungkan karena mahal, jadi kita naik angkot subuh-subuh, tapi asli kota Malang beda dengan di Lampung, soalnya jam setengah 5 sudah ramai isi angkutan kota. Bermodalkan google, dengan percaya diri gua sam aulia berganti angkot sebanyak 3kali dan akhirnya tiba di alun-alun kota batu.
Singkat cerita, akhirnya bus jalan menuju Malang... Sepanjang jalan tidur, baru bangun pas laper terus tidur lagi, terus subuh sampai deh di terminal Argosari, Malang. Perjalanan belum selesai, kita harus ke kota Batu sesuai tujuan awal. Rencana awal mau naik taxi, tapi kami urungkan karena mahal, jadi kita naik angkot subuh-subuh, tapi asli kota Malang beda dengan di Lampung, soalnya jam setengah 5 sudah ramai isi angkutan kota. Bermodalkan google, dengan percaya diri gua sam aulia berganti angkot sebanyak 3kali dan akhirnya tiba di alun-alun kota batu.
 |
| alun-alun Kota Batu, Malang, Jawa Timur |
 |
| Alun-alun Kota Batu, Malang, Jawa Timur |
Awalnya masih percaya gak percaya, dengan alun-alun punyak kota Batu karena gak
biasa. Kalau biasanya namanya alun-alun ada tugu, tapi ini ada kincir mainan
yang bisa dinaikin dan banyak miniatur apel-apel... Bahkan enggak ada tugu-tuga
kayak di kota lain... Begitu sampai gua sama aulia duduk di masjid, nunggu Almi...
Aulia udah ready mau jawab soal ujian PTBA, jadi liburan sambil jawab tes
kerja, emang keetceeh Aulia ini... Almi sambil kita pindah ke alun-alun karena
disini lengkap ada tempat duduk santai, semacam gazebo gitu ada mejanya...
Pesan makan, dan duduk...
 |
| Pemandangan disekitar Alun-alun Kota Batu, Malang, Jawa Timur |
Udah selesai checkin, ready to go ! Ets, gak mungkin bertiga aja, kita punya tambahan personil, namanya Rahmah, rupayanya dia juga anak Dinamika sama kayak Almi... Pertemanan anak-anak pers memang begitu solid... Hehe kami menuju lokasi wisata pertama yaitu Coban Rondo.... Disana ada air terjun dan labirin yang emang diniatkan buat didatengin, gak perlu dikasih jabaran serunya gimana, liat aja foto-foto sudah mewakili....
 |
| Gapura menuju Air Terjun Coban Rondo, Kota Batu Malang, Jawa Timur |
 |
| Air Terjun Coban Rondo, Kota Batu, Malang Jawa Timur |
 |
| Labirin Coban Rondo, Kota Batu, Malang, Jawa Timur |
Puas mainan di Coban Rondo, kita lanjut ke Salecta sebuah taman indah yang penuh bunga-bunga, karena dingin, semua bunga tumbuh dengan indahnya di Kota Batu ini... Waah makin betah, segera terasa pasti kurang deh karen cuma bentar disini... Soal keseruan di Salecta liat foto aja...hehe
 |
| berada dihamparan bunga-bunga, Kota Batu, Malang, Jawa Timur |
 |
| Salecta, Kota Batu, Malang Jawa Timur |
 |
| masih di Salecta, Kota Batu, Malang, Jawa Timur |
Dari Salecta kita pulang dan beli apel malang, disini murah banget harga apel malang 2 kilo cuma goceng, cuma gak sanggup juga bawak banyak-banyak printilan dari Jakarta dan Jogja aja udah banyak. Kita kelafaran, jadi mampir cari sate disini khasnya karena gunung ada sate kuda dan kelinci, berhubung kuda masih kontroversi halal dan haramnya, kita makan sate kelinci... Syeedaaap !!!!
 |
| Jatim Park 2, Kota Batu, Malang, Jawa Timur |
 |
| Museum Angkut, Kota Batu, Malang, Jawa Timur |
Well, abis makan rencananya kita mau ke taman gitu, tapi apalah daya, adek sudah lelah mana hujan... Jadi mintak pulang sama Almi... Gua sama aulia pun dipulangin, rahma dan almi juga pulang ke rimba nya masing-masing... Ya ritual sebelum tidur, dan kemudian tidur sampai adzan subuh berkumandang, niatnya sih abis subuhan mah jogging, tapi faktanya abis subuhan gua malah liatin gunung... Hmmm dingin pula, jadi mager...
Sampai akhirnya almi bbm tanya sudah sarapan, dan dengan agak gatau diri, langsung gua jawab belum. Hahaha
Akhirnya dibawain sarapan sama Almi, thanks pak pemum you are the best ! Hahaha
 |
| Museum Satwa, Jatim Park 2, Kota Batu, Malang, Jawa Timur |
Sarapannya disini pecel, terus gak pakai lontong tapi nasi sama bakwan, sedikit enggak biasa tapi okeylah namanya juga laper jadi dimakan saja.... Selesai makan kita langsung berangkat lagi berwisata Jatim Park 2.... Jatim Park 2 itu tempat wisata dengan standar Internasional tapi murah.... Tiketnya 125ribu tapi kita bisa nikmatin semua wahana, kecuali mandi bola sama kolam renang cetek yaa ! Bener-bener puas bertualang di Jatim Park 2, dan agak mabok gara-gara naik wahana gurita maut... Selama naik wahana aulia teriak di kuping gua ! Nyeselin emang ! Jujur aja, hal yang terlintas saat diwahana adalah ya Tuhan kalau mati di wahana ini kesannya gua gak guna amat hidup didunia, iangan mati disini please. Hahaha seru banget pokoknya, musti jadi lokasi wajib kunjung kalau dateng ke Kota Batu, Malang, Jawa Timur... Kalau buat rombongan study tour, kalian pilih Jatim Park 1 tapi kalau buat have fun, saran gua mendingan Jatim Park 2 deh beneran... Ya kejadian mengesankan selain takut mati di wahana, gua di cium onta dua kali, betulan onta, ih ada encesnya lagi.... Tuhan !!!!!!!
Gak kerasa banget, waktu udah sore aja, museum satwa yang ada di Jatim Park 2 ini musti dikeliling pakai sekuter kalau beneran niat buat dipelajarin, soalnya kami yang berwisata aja lelah jalannya... Abis magriban kita lanjut ke Museum angkut Internasional, lebih lagi ini keren rekomendasi juga... Malem juga akhirnya, pas pulang gua turun di alun-alun karena mau ketemu kawan lama... Semua memang berubah yaa, makin dewasa semuanya... Sedih tapi karena minggu pagi (13/3) harus kembali ke Jagardaaah ! Harus kerja.... Liburan yang benar-benar mengesankan ditengah kesibukan... Nabung lagi, sudah banyak sekali rencana liburan bersama sahabat-sahabat tercintaaah!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar