Selasa, 26 Maret 2013

5 CM (Creative Money)

Perkenalkan kawan-kawan semua, kami kelompok 5 CM yang terdiri dari Gita Leviana Putri, Nurul Ulfa Kurnia Annisa, Richard Hasudungan, Ridel Tambunan, dan Winda Arieska. Kami memilih konsep 5 CM karena sesuai dengan jargon kami “Letakan impianmu 5CM di hadapanmu, dan kau akan meraihnya”.
Kata “5CM” tentu tidak asing ditelinga kita semua, yaa memang tidak bisa dipungkiri kata “5 CM” diilhami dari sebuah novel best seller karya Donny Dhirgantoro, yang kemudian diangkat kedalam sebuah film dengan judul yang sama oleh sutradara terkenal Rizal Mantovani. Tapi kelompok kami memilih nama tersebut bukan karena kami terlalu suka atau maniak dengan novel dan film 5 CM, tetapi karena dalam kata “5 CM” terdapat filosofinya yang kami rasa sesuai dengan kelompok kami.
Angka 5 pada kata “5 CM” melambangkan adanya kerjasama yang erat didalam kelompok kami, karena kesuksesan tidak akan tercapai tanpa adanya kerjasama kuat dan networking yang luas, ada pepatah lama yang mengatakan “Ringan sama dijinjing, berat sama dipikul”. Angka 5 juga melambangkan dasar negara kita tercinta Indonesia yang berideologikan Pancasila, lalu indra manusia juga dianugrahkan Tuhan ada 5 yang dikenal dengan panca indra, jadi kami tertarik menggunakan angka 5 sebagai lambang nama kelompok.
Kemudian kata CM yang berarti Crative Money, secara etimologi kata tersebut berasal dari dua kata yaitu creative dan money. Dalam bahasa Indonesia creative atau kreatif secara terminologi diartikan sebagai proses mental yang melibatkan pemunculan gagasan atau anggitan (concept) baru, atau hubungan baru antara gagasan dan anggitan yang sudah ada. Dari sudut pandang keilmuan, creative atau kreatif adalah hasil dari pemikiran berdayacipta (creative thinking) (kadang disebut pemikiran bercabang) biasanya dianggap memiliki keaslian dan kepantasan. Sebagai alternatif, kreatif dianggap konsepsi sehari-hari dari daya cipta adalah tindakan membuat sesuatu yang baru. Sehingga sangat relevan dengan prinsip yang harus dimiliki seorang enterpreneurship yaitu punyak jiwa kreatif. Negara sekelas Korea Selatan yang saat ini boy and girl band diagung-agungkan oleh anak muda Indonesia punyak motto “Imitation to inovation” dimana inovasi tidak akan muncul tanpa jiwa kreatif. Sehingga huruf C (Creatrive) melambangkan jiwa kami ber-5 yang kreatif.
Money atau uang adalah benda yang disepakati sebagai alat tukar atau pembayaran yang sah. Jadi tanpa uang orang akan sulit untuk bertahan di dunia ini, ada yang bilang “Uang bukan segalanya tapi segala-galanya butuh uang”. Bahkan ada istilah Pancamoneter yang pasal pertama berbunyi, “Keuangan yang Maha kuasa”. Uang menjadi ukuran kekayaan seseorang, sehingga huruf M atau Money yang dalam bahasa Indonesia disebut uang, mencerminkan kekayaan kreatifitas dari kelompok kami. Sehingga dengan ini kami memilih “5CM” sebagai nama kelompok kami, secara umum 5CM berarti “5 anak muda yang kaya kreatifitas”.
Selanjutnya, kami memilih tema makalah untuk tugas akhir nanti yaitu Women and enterpreniurship atau perempuan dan kewirausahaan. Tema ini sangat menarik menurut kelompok kami, sebab perempuan yang selama ini dianggap sebagai makhluk Tuhan yang lemah yang hanya bisa mengneladahkan tangannya kepada suami kini ternyata kini justru menjelma mejadi sosok sukses. Pertanyaan mengenai seberapa besar peluang wanita untuk bisa sukses, sepertinya sudah tak lagi penting. Namun apa yang membuat seorang wanita bisa sukses, itulah yang akan menjadi pertanyaan besar. Tidak sedikit wanita menganggap bahwa karir bukanlah hal yang utama.[1]
Siapa yang tidak ingin hidup kaya raya apalagi seorang wanita yang secara fisik punyak kebutuhan lebih banyak jadi kaya itu sepertinya harus, bukan matrealis tapi realistis. Seperti motto nya Si Doel “kecil kaya raya, remaja foya-foya, tua berwibawa, mati masuk surga” sangat indah kalau hidup bisa kita atur seperti itu. Cara untuk menjadi kaya ada 3 cara yang bisa digunakan, anda bisa pilih salah satunya, pertama anda terlahir dari keluarga kaya sehingga secara otomatis anda menjadi orang kaya, atau bila tidak pilihlah cara kedua yaitu nikahi orang kaya hingga anda bisa ikut jadi kaya, tapi cara kedua ini biasanya membutuhkan modal wajah cantik dan ganteng, lalu bila kedua cara tersebut tak bisa dan bukan takdir anda maka pakailah cara terakhir atau cara ketiga yaitu bekerja keras dibarengi berfikir cerdas, karena bekerja keras saja tidaklah cukup.[2] Cara ketiga inilah yang ditempuh oleh Zhang Xin wanita yang kini menjadi salah satu wanita terkaya di dunia asal China yang sukses berkat bisnis properti dengan aset US$ 2 Milyar. Berbeda dengan Lynsi Martinez Torres (30), wanita termuda paling kaya di AS, yang sukses berkat usaha restoran cepat saja In-N-Out Burger, di Baldwin Park, California.[3]
Kisah wanita sukses juga digoreskan oleh Susi Pujiastuti (45). Kerut di wajah wanita ini menggambarkan betapa keras jalur hidup yang ditempuhnya. Susi merangkak sebagai pedagang ikan segar. Ia sukses di industri perikanan modern dan penerbangan carter beraset ratusan miliar rupiah.Saat ini, wanita yang hanya lulusan SMP itu telah mengelola dua perusahaan miliknya.[4]
Wanita biasanya kurang berani mengambil resiko, salah satu wirausaha dengan resiko minimalis dan tingkat keberhasilan tinggi adalah beternak kelinci. Dagingnya yang enak, rendah lemak dan sangat bagus untuk obat untuk beberapa jenis penyakit, seperti asma, infeksi tenggorokan, liver, dan asam urat banyak diminati oleh konsumen. Kisah sukses seorang ibu rumah tangga peternak Kelinci – Puji Astuti yang memperoleh keuntungan dari bisnis ini perhari 500.000- 1.000.000.[5]
Sangat menarik bukan ? untuk membahas masalah mengenai Women and Enterpreniurship ini, sehingga kelompok 5CM akan membuat makalah mengenai women and enterpreniurship dan berusaha menyajikan tulisan inspirasi melalui makalah agar semakin banyak wanita sukses yang akan mengukir sejarah.

1 komentar: