Minggu, 16 September 2012

Kembali jadi malaikat tak bersayap


Tepat Pukul 07.00 mahasiswa baru dan panitia pelaksana kegiatan makrab, serta pembantu dekan sudah bersiap di lapangan parkir gedung A, untuk melakukan upacara pelepasan Malam keakraban.
Tanggal 15-16 lalu, himpunan mahasiswa jurusan gua tercinta barusan aja menyelenggarakan acara wajib tahunan yang dikenal dengan MAKRAB, makrab tahun ini bernama EPHORIA “Ekonomi Pembangunan Brotherhood Party in Nature”. Acara ini mewadahi silaturahmi antar angkatan mahasiswa ekonomi pembangunan Unila. Acara tahun ini dilaksanain di bukit bintang, desa podomoro kecamatan pringsewu, kabupaten pringsewu.
Acara makrab tahun 2012 ini di ikutin sekitar 95 orang mahasiswa baru, yang dibagi dalam 9 kelompok. Dalam kegiatan tersebut, kakak-kakak senior berbagi tips selama mereka kuliah di Ekonomi Pembangunan. Saat ini mereka sudah tersebar di dunia kerja, ada yang di instansi pemerintahan sampai yang berwiraswasta. Mereka menanggapi pertanyaan adik-adik mahasiswa baru Ekonomi Pembangunan, yang banyak mendengar cerita, bahwa Ekonomi Pembangunan itu sulit lulus dibanding 2 program studi strata satu lain yang ada di FEB Unila. Salah seorang senior menuturkan “Tidak benar bahwa sulit lulus dari ekonomi pembangunan, karena Alhamdullilah saya berhasil lulus 3,5 tahun dari ekonomi pembangunan, tidak ada kata sulit jika kita serius, dan pesan saya jangan mengejar nilai A, karena nilai A itu sempurna, tapi berusahalah mengerti 80% materi setiap matakuliah” ujarnya. Setelah ramah tama dan makan malam bersama, tibalah acara inagurasi, dimana masing-masing kelompok menampilkan hasil kreatifitasnya masing-masing. satu demi satu kelompok maju, dan setelah penampilan inagurasi mereka kembali ketenda masing-masing.Alhamdullilah acara makrab tahun ini dapat berjalan lancar sebagaimana yang diharapkan.
Dan gua kembali jadi salah seorang tutor, gua heran, selama 1 tahun gua dua kali berturut-turut jadi tutor, padahal kalo di SMA gua selalu jaga yang namanya pos mental. Seharusnya, paling enggak yaa, gua jadi komite disiplin harusnya. Eh kembali jadi tutor tor tor tor.............
Kali ini kesabaran gua kembali diuji sebagai tutor makrab, tapi gua lebih bisa mengatur adik-adik tutor, karena pengalaman jadi tutor propti kemaren. Gua jadi tutor kelompok dua, anaknya baik-baik, kreatif-kreatif, sampek ada yang ngatain kalo tutornya justru yang gak kreatif -______- gua akuin deh, soal kreatif yang begituan gua kurang pahaaam...Keakraban yang terjalin antara tutor dan adik berjalan baik, begitu juga antar tutor maupun adik tutornya. Cuma ujian kini datang dari seseorang, sebut saja bunga, yang bikin gua dan seluruh kawan-kawan tutor menyesalkan kejadian itu, mengapa dia harus ngelakuin itu, bikin gua pribadi meradang :-@ gimana enggak, udah capek, gak tidur semaleman jagain adek-adek, eh gua diomelin, gak Cuma gua sih, semua tutor. Ya gua mencoba melupakanlah kejadian itu, walaupun masih kesal, karena ngerasa disamain sama maba, waktu kejadian itu.
Malaikat tak bersayap, mungkin itu yang bisa gambarin para tutor atau kakak pembimbing, yang udah membimbing para adik-adik mahasiswa baru mulai dari acara propti sampai ephoria kemaren (15-16 September) itu, mereka dari awal hingga akhir mendampingi adik-adik tutornya.
Tapi alhamdullilah segala sesuatunya lancar, dan alhamdullilahnya lagi, hari senin ini gua dapet kuliah jam siang, jadinya gak harus bangun pagi dan bisa nambah tidur, bales dendem ceritanya.hahaha
pesen gua “JADILAH tutor, jika kau ingin menguji seberapa besar KESABARANmu”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar