Kamis, 06 Oktober 2016

Good Planning bukan berarti Good Implementation.

Hallo...
Apakabar ?
Sudah lama tidak posting tulisan... hampir sebulan :)
iyaa bukannya tidak menulis tapi karena setiap hari aku habiskan untuk menulis dan menganalisis jurnal demi jurnal...
Pilihan untuk kembali mengecap bangku kuliah, mengharuskan diri untuk terus dan terus mengejar ketertinggalan...

Pindah jurusan pindah Fakultas. Benar-benar menjadi nuansa baru, dan semakin sadar tentang makna Berfikir Holistik yang disarankan dahulu saat sedang akan meraih gelar Sarjana Ekonomi. Benar saja, determinasi yang mempengaruhi secara hitungan statistik dalam ekonomi ketika sudah dibahas dalam tataran kebijakan seperti sebuah konsep langit yang indah dinyanyikan sulit untuk dibumikan, mungkin bisanya dibumi hanguskan T.T
Memang Tuhan selalu membimbing kepada hal-hal yang tidak pernah diduga sebelumnya. Misteri lagi, misteri lagi... Tapi sangat bersyukur bisa semakin tahu berbagai hal... berbagai macam latar belakang pendidikan Sarjana kawan-kawan di sekolah pasca ini juga menambah khasanah epistemologi ilmu pengetahuan. Dulu seakan semua salah dan konsep yang benar seperti ini tapi sekarang makin menyadari bahwa Good Planning bukan berarti Good Implementation. Menyenangkan sekali mempelajari ini semua... Jika dulu hanya terpaku pada angka dan teori yang menggunakan asumsi, sekarang belajar berbagai aspek yang ditinggalkan seperti hukum, logikanya, hingga masalah politik praktis dan perdebatan ideologi hingga watak berbagai kelompok suku dalam masyarakat bhineka ini...
Tanpa terasa tugas yang sangat banyak harus dikumpul karena akan segera mid semester, lalu semester... Cepat sekali waktu berlalu... apalagi saat ini sedang akan Pilkada di Jakarta, huh benar-benar membagi waktu pikiran, semua harus serba efektif. Semangaat :D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar