Jumat, 26 Agustus 2016

Weekend Santai...

Hallo... sudah lama tidak mencoret-coret blog ini...
Mumpung weekend kepikiran untuk coret-coret sedikit... Bingung mau mulai bercerita dari mana...dan topik apa yang mau dibahas... cuma mungkin hal paling menarik itu adalah bicara tentang yang akan datang yaa... meskipun sesuatu yang akan datang tidak pernah bisa diprediksi, tapi hal itu sangat menarik untuk dibicarakan dan dituliskan, soal akan terjadi atau tidak itu sudah urusan Tuhan, sungguh kita gak berhak mencampuri... Oke well, kita mulai... mungkin weekend-weekend santai akan jadi barang langkah mulai bulan depan, karena weekend akan jadi hari ketemu yang namanya "kampus"... Mungkin disana akan bertemu lagi dengan sahabat-sahabat baru, orang tua baru, yang mungkin sudah disiapkan untuk menjadi bahan tulisan kisah hidup seorang hamba... wah... puitis gini 😂
Tidak sabar, itu yang saya rasa saat ini... perasaan saya seperti anak SMA yang akan jadi mahasiswa baru... Meskipun sudah pengalaman bahwa tidak seenak itu setelah diujung semester akhir, karena harus berkutat dengan komputer dan hitungan matematika tiap malam... tapi saya merindukan "kampus"... Mungkin kondisinya berbeda jauh, kalau dulu bisa organisasi dan bebas melanglang buana, sekarang mungkin akan lebih formal dan sedikit terstruktur... Kalau dulu sambil jadi wartawan kampus, sekarang sambil kerja... Tidak ada berbeda sebenarnya, hanya status saja... Tapi menikmati setiap proses, karena mengingat pesan salah seorang sahabat bahwasanya Kehidupan bukan Lari Sprint, tapi ada jalan, ada ngesot, ada meraton, kadang harus poco-poco, kadang juga harus seradak seruduk bahkan ... tergantung situasi... "Kampus" adalah tempat yang paling nyaman buat dihuni makanya banyak yang betah dikampus dan banyak yang langsung lanjut untuk study pasca seusai sarjana... Bisa kembali kekampus setelah setahun berada di Akademi kehidupan nyata banget, pakai banget karena hidup di Ibu Kota yang kata orang keras haha... Rasanya bahagia sekali... membayangkan berdiskusi secara ilmiah di ruangan, berdebat dengan dosen tentang kasus terkini, kembali berteman dengan tinta dan kertas... Semoga Kampus perjuangan tidak kalah menyenangkan dengan kampus Hijauku di Tanah Tapis berseri... Warna almamater kampus perjuangan sedikit berbeda saja, jika kampusku dulu ijo tua, sekarang ijo muda seperti daun baru tumbuh... semoga kampus ini menjadi jembatan untuk mencapai impian selanjutnya... sekali lagi, mungkin ini bukan kampus impian, tapi ini adalah ruang buat belajar teori tentang kehidupan nyata, dan jalan meraih impian....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar