Kamis, 21 April 2016

Kartini Masa Kini...

Jika dulu perjuangan RA Kartini agar Perempuan di Negeri ini dapat mengenyam pendidikan, maka kini perjuangan itu telah berhasil. Mengapa aku anggap berhasil, karena benar saja, bahwa saat ini jika kita melihat sekolah-sekolah mulai dasar hingga tinggi, didominasi kaum Kartini (terkecuali memang sekolah tersebut dikhususkan bagi laki-laki, maka tidak mungkin Kartini mendominasi). Meskipun demikian, tak berarti Kartini yang sekarang perjuangannya lebih ringan, justru tantangan perjuangan Kartini sekarang lebih berat.... Mengapa demikian? Setelah diberikan kebebasan mengenyam pendidikan, saat ini Kartini Modern dihadapkan berbagai tantangan zaman, yang membuat Kartini harus mampu bersaing dengan Kartono. Entah itu dalam hal karir maupun kiprahnya... Selama itu positif, maka tidak masalah...Tetapi pada kenyataannya, Kartini menghadapi masalah baru, yaitu isu besar kesetaraan gender. Apakah ini masalah ? tentu. Berbicara tentang Kodrat, bahwa tugas perempuan adalah melahirkan, menyusui dan merawat anaknya...maka tidak ada yang namanya setara, meskipun saat ini banyak Kartini mampu menopang keluarga, bahkan kemampuan finansialnya melebihi Kartono. Tetapi tetap saja tidak ada kesetaraan gender, tugas Kartini tetap menjadi madrasah pertama dan utama. Mungkin juga masalah degradasi moral yang melanda negeri ini karena kesalahan Kartini modern yang mengutamakan karir dari keluarga. Tidak penting, mengetahui siapa yang salah, yang jelas Kartini Modern dituntut dapat merawat keluarga, mampu menopang ekonomi keluarga, dan mengabdi untuk umat... Kartiki kini dituntut memiliki 3 hal, Sikap, Ilmu Pengetahuan, dan Jiwa Sosial...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar