Mimpi
Indonesia menjadi Negara Maju
Oleh : Gita Leviana Putri (Ekonomi
Pembangunan 2011)
Krisis
ekonomi global yang terjadi belakangan ini, erat kaitannya dengan krisis yang
terjadi di Amerika dan Eropa. Sistem ekonomi terbuka yang dianut saat ini, membuat
resesi di suatu Negara menjalar ke Negara lain. Akan tetapi krisis ekonomi
global yang terjadi tidak membuat kondisi perekonomian Indonesia lesu. Terbukti
pada tahun 2012 menurut laporan Badan Pusat Statistik pertumbuhan ekonomi
Indonesia pada triwulan ke III ini mencapai 6.6%. Hal ini tentunya membawa
keyakinan besar bahwa perekonomian Indonesia pada akhir tahun 2012 bisa
mencapai 6.5%.
Selain
itu, indonesia juga berhasil menjaga stabilitas
sistem keuangan dan membuat status sovereign
rating Indonesia menjadi Investment
grade, apresiasi tersebut diberikan oleh 2 lembaga peringkat yaitu Fitch Ratings dan Moody's Investor Service (KSK BI, Maret 2012)
Keyakinan Indonesia untuk menjadi Negara maju ini
didukung pula dengan program pemerintah yang di koordinatori Menteri
Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa, yang merumuskan program MP3EI
(Masterplan Percepatan dan Perluasan Perekonomian Indonesia ) tujuannya tidak
lain untuk mewujudkan Indonesia mandiri, maju, adil dan makmur.
Akan
tetapi, pada awal bulan september lalu World
Economic Forum (WEF) mengumumkan sesuatu yang seharusnya menyadarkan semua
pihak. Dalam laporan tahunan The Global
Competitiveness 2012-2013 yang dikeluarkan WEF tersebut disebutkan bahwa
daya saing Indonesia kembali menurun dari peringkat peringkat 46 keposisi 50
dari 144 Negara.
Salah satu indikator penilaian WEF adalah infrastruktur di Indonesia, yang
tahun ini mengalami penurunan tren sebesar 2 point.
Kenaikan
peringkat Indonesia sebagai Negara layak Investasi tidak akan menarik minat
investor, karena peringkat Infrastruktur Indonesia yang turun. Perbaikan infrastruktur terkendala karena minimnya
dana untuk perbaikan dan perawatan infrastruktur yang ada. Akan tetapi,
pemerintah melalui program MP3EI nya tahun ini mulai memfokuskan untuk
memperbaiki infrastrktur di Indonesia, khususnya wilayah timur, yang
dianggarkan 50% dari anggaran infrastruktur pemerintah. Memang, infrastruktur
haruslah menjadi fokus perhatian pemerintah, sebab telah banyak penelitian yang
menyebutkan bahwa Infrastruktur memiliki
korelasi yang positif dengan pertumbuhan ekonomi. Penelitian akhir-akhir ini
memperkirakan bahwa kenaikan 1 persen dalam investasi infrastruktur dapat menyumbang
0,3 persen terhadap produk domestik bruto (PDB) Indonesia.
No
|
2009
|
2010
|
2011
|
2012
|
1
|
Birokrasi
Pemerintah
|
Birokrasi
Pemerintah
|
Korupsi
|
Birokrasi
Pemerintah
|
2
|
infrastruktur
|
korupsi
|
Birokrasi
Pemerintah
|
korupsi
|
3
|
Ketidakstabilan
politik
|
infrastruktur
|
infrastruktur
|
infrastruktur
|
4
|
korupsi
|
Akses
pembiayaan
|
Ketidakstabilan
politik
|
Etika
kerja buruk
|
5
|
Akses
pembiayaan
|
Inflasi
|
Akses
pembiayaan
|
Peraturan
ketenagakerjaan
|
Sumber:
World Economic Forum
Berdasarkan
data tersebut diatas, birokrasi dan korupsi merupakan masalah yang menjadi
pokok utama selain infrastruktur, apabila pemerintah dengan konsisten memperbaiki
infrastruktur dan benar-benar menangani masalah birokrasi dan korupsi, bukan
tidak mungkin 20 tahun lagi, Indonesia akan menjadi Negara maju yang sejajar
dengan Negara China. Sebab, jika dilakukan perbandingan Indonesia memiliki
potensi yang tidak sedikit. Indonesia harus benar-benar belajar dari China,
sebab Indonesia dan China sama-sama dua Negara yang memiliki penduduk yang
sangat banyak. Apabila tingkat pertumbuhan penduduk lebih tinggi dari
pertumbuhan ekonomi, akan menimbulkan masalah baru. Presdir PT Schroder
Investment Management Indonesia, Michael T Tjoajadi di Bursa Efek Indonesia
menyatakan “pembangunan infrastruktur harus terus dilakukan, sebab jika tidak
ekonomi di Negara tersebut akan jalan di tempat. Menurut dia, Indonesia bisa
belajar pada China dalam hal pembangunan infrastruktur. Sebab negara tersebut
dalam lima tahun terakhir tumbuh meyakinkan” (jaringnews.com)
Meskipun
banyak permasalahan yang terjadi di Negeri ini, kita harus tetap optimis,
Indonesia dalam 20 tahun lagi pertumbuhan ekonominya akan semakin membaik,
apabila pemerintah konsisten dengan program yang telah dicanangkan, dan tidak
menjadikan program pemerintah untuk mencari popularitas, demi mencapai
kekuasaan. Perwujudkan Indonesia sebagai maju tidak akan hanya menjadi sebuah
mimpi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar