Tidak semua mengetahui, ada apa dengan 22 April... Memang
sekilas hanya seperti hari biasa, tidak ada yang spesial dengan hari ini... dan
siapa juga yang akan peduli tentang tanggal 22 April, kalau bukan karena
kalahiran orang spesial... tetapi tahu kah kamu, bahwa tanggal 22 April adalah
hari bumi internasional... ternyata tempat tinggal kita punya tanggal lahir,
entah saya juga tidak mengerti betul, mengapa sampai ada peringatan hari bumi,
padahal sama sekali tidak ada manusia yang mengetahui, kapan bumi pertamakali diciptakan...
menurut sejarah agama, maka bumi telah tercipta terlebih dahulu sebelum manusia,
jadi mengapa manusia bisa menyebut tanggal 22 April sebagai hari bumi? Ternyata
22 April memang dijadikan hari peringatan sebagai bentuk apresiasi bagi bumi,
tempat dimana kita tinggal. Jika hanya bentuknya apresiasi, maka saya bilang
sama sekali tidak penting diberikan apresiasi, karena bumi tidak membutuhkan
apresisasi, tidak juga butuh dikasih selamat, karena bumi hanya benda yang
diciptakan Tuhan untuk dihuni makhluk sempurna yaitu Manusia. Jadi petingkah
peringatan 22 April tsebagai hari bumi Internasional, sekali lagi tidak penting
jika hanya peringatan, bumi tidak butuh manusia, apalagi diberikan ucapan
selamat dengan berbagai atribut yang lagi-lagi modalnya dengan mengeruk perut
bumi, tubuh bumi, dan segala hasil bumi. Peringatan hari bumi untuk meningkatkan
kesadaran ? kesadaran untuk memberikan ucapakan? Sama sekali tidak penting,
kesadaran tidak bisa muncul hanya karena peringatan setahun sekali.... tetapi
kasadaran dibentuk setiap hari, yang dimulai dari penegakan hukum tegas yang
disempurnakan dengan etika. Jadi, intinya bahwa hari bumi itu bukan setahun
sekali tetapi setiap hari, karena manusia setiap hari dibumi, menggunakan bumi,
jadi mengapa hanya diperingati setahun sekali? Harusnya yang disadari bukan
bumi ingin ucapan, tetapi manusialah yang membutuhkan bumi. Tanpa bumi, manusia
tidak punya tempat tinggal, tidak mungkin bisa hidup? Mau diplanet mana? Tuhan sudah
menetapkan bumi tempat tinggal manusia. Jadi manusia lah yang sebenarnya
membutuhkan bumi, jadi masihkah kalian berfikir bahwa hari bumi hanya setahun
sekali? Hari bumi harusnya tiap hari, diperingati dengan kesadaran menegakan
hukum dan etika terhadap bumi tempat tinggal manusia. Mengapa hukum dan etika? Karena
hukum dasarnya logika, pembenaran demi pembenaran dapat dilakukan untuk
mengakali hukum, meloloskan ilegaloging demi kepentingan pribadi. Tetapi ketidak
sempurnaan hukum dapat disempurnakan dengan etika yang dasarnya hati nurani,
tetapi etika akan tetapi tidak bisa berjalan karena memang manusia harus
diatur, sebab hak asasi setiap manusia, dibatasi oleh hak orang lain. Jadi jangan
hanya 22 April yang jadi hari bumi, tetapi jadikan haribumi setiap hari. Bagaimana
memulainya, salah satunya menghemat kertas, jadi kalau hari bumi justru
bagi-bagi brosur, maka namanya tetapi tidak sayang bumi. Faktanya bahwa dengan
menghemat 1 ton kertas, kita dapat menghemat 13 pohon besar, 400 liter minyak,
4.100 Kwh listrik dan 31,780 liter air.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar